Rabu, 13 April 2011

PEMBINAAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA DALAM GBPP MENULIS

PEMBINAAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA DALAM GBPP MENULIS
2009/201O





OLEH:
I NYOMAN ARTANA



JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP PGRI BALI
DENPASAR 2010
Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadapan tuhan yang maha es atas berkat rahmat beliao tugas karya tulis ini dapat kami selesaikan pada waktu yang telah di tentukan .saya juga ucapkan terimakasih ke pada bapak dosen I wayan sugata atas bimbingannya sehingga tugas ini dapat terselesaikan dan juga saya ucapkan trimakasih kepada temen temen yang telah menyumbangkan ide ataupun sarannya yang bisa membangun kami untuk menyelesaikan tugas saya ini . dan saya juga ucapkan terimakasih kepada dewan guru di smp 2 amlapura yang telah membantu saya dan menyumbangkan ilmuya untuk menyelesaikan peper saya Ini .dan saya sadari bahwa peper saya ini masih jauh dari sempurna dan saya mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bisa membangun ,dan memberi masukan pada saya.
Dan saya juga tak lupa mengucapkan trimaksi atas emua masukanya






Denpasar…………….

( I nyoman artana )







BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang

Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia di susun untuk meningkatkan kopetensi berbahasa Indonesia secara nasional.saat ini berbagai impormasi dan kemajuan ilmu pengetahuan hadir dan tidak dapat di cegah . sebagai masiarakat hal itu sangat bermampaat bagi ke hidupan .
Setandar kopetensi mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu sarana yang dapat mengakses berbagai sarana impormasi dan kemajuan tersebut.untuk kemahiran berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara lisan dan tertulis hara benar-benar di miliki dan di tingkatkan
Adapun yang melatar belakangi kami untuk mengkaji lebih jauh mengenai kopetensi dasar menulis proposal dalam berbagai keperluan, di SMA 2 Amlapura, yaitu seperti kita ketahui bahwa di dalam kita melanjutkan jenjang pendidikan atu melanjutkan ke perguruan tinggi apalagi mengambil jursan bahasa maka disana di hadapkan pada membuatan proposala di dalm penyelesain perkuiahan atu pada jenjang penyusunan sekripsi
Dari permasalahan ini saya mengkat masalah tentang penulisan proposal yang sesuai dengan unsur-unsur yang membangun dari proposal tersebut

I.2 Ruang lingkup penelitian

Disini saya akan meneliti tentang bagai mana cara penulisan proposal yang benar oleh siswa sma 2 amlapura jurusan bahasa kelas x,dan memperhatikan beberapa kaidah atau unsur-unsur yang ada dalam pembuatan proposal itu sendiri. Dan hal -hal yang kami kaji di sinipun yang menyangkup ruanglingkup dari proposal itu sendiri baik dari pengertian proposal kegiatan maupun proposal penelitian baik unsur-unsur yang membangun dan perbedaan dari proposal penelitian dan proposal kegiatatan


I.3 Tujuan penelitian

Di dalam tujuan penelitian saya akan menentukan hal-hal sebagai berikut

- agar mengetahui hasis siswa dalam menulis dan mengidentipikasikan unsure- unsur proposal
- sebagai tolak ukur kemampuan siswa
- garar siswa mampu nantina suatu ketika mengajukan proposal baik dalam melakukan kegiatan maupun penelitian

I.4 Rumusan masalah
Masalah yang di hadapi siswa ini adalah:

- apa itu pengertian proposal?
- Apa saja unsure-unsur yang terdapat dalam proposal penelitian ?
- Bagaimana pormat penulisan proposal yang benar?
- Kapan proposal itu di perlukan ?
- Apa prbedaan proposal penelitian dengan proposal kegiatan?

Dari sini saya menemui kesulitan seperti di atas untuk itu saya melakukan survey ke SMA 2 Amlapura terutama pada kelas x jurusan bahasa.










BAB II
PEMBAHASAN


II.1 .Pengertian proposal

Proposal di sini mempunyai arti suatu rencana yang di tuangkan atau di kemukakan dalam bentuk rancangan kerja dengan tujuan untuk memperoleh persetujuan dari pihak terkait.

II.2.Unsur-unsur yang terdapat dalam proposal penelitian
Bab 1

- latarbelakang adalah apa yang melatar belakangi kita mengapa penelitian atau kegiatan itu perlu kita lakukan
- rumusan masalah adalah suatu upaya yang di lakukan untuk menyatakan secara tegas dan tersuran mengenai pertanyaan-pertanyaan yang akan di cari jawabanya lewat penelitian atau kegiatan
- tujuan penelitian adalah apa yang menjadi target atau harapan akhir dri di adakan penelitian itu
- mampaat penelitian adalah disini berbeda dengan tujuan peneliti dalam mampaat penelitian mampaat apakah yang bisa di petik oleh pihak lain setelah penelitian itu di selesaykan .
- ruang lingkup adalah sebai batasan dalam suatu penelitian dan ruanglingkup ini kadang di perlukan kadang tidak apabila masalh penelitian masih terlalu luas maka ruang lingkup ini di perlukan dalam suatu penelitian .
- asumsi adalah anggapan angapan yang mendasari suatu penelitian itu namun asumsi ini tidak di teliti dan tidak perlu di buktika kebenaranya.


Bab 2

- kajian teori adalah penjelasan tentang objek –objek atau pariabel dan kajian teori wajib di lakukan dalam suatu penelitian karma kajian teori dapat membeikan penjelasan tentang pariabel yang akan kita teliti

bab 3

- metode penelitian adalah langkah- langkah yang kita tempuh dalam upaya menjawab rumusan masalah dalam penelitian
- daptar pustaka adalah daptar yang berisi judul buku atau artikel dan . bahan-bahan penerbitan yang lainya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan

II.3. Bagaimana pormat proposal penelitian yang benar?

dalam proposal penelitiann dalam halaman pertama terdapat yang namanya:
I. halaman sampul
II. judul penelitian
III. logo lembaga(bila ada)
IV. nama peneliti
V. program study(bila ada)
VI. bidang ilmu
VII. jurusan (bila ada)
VIII. fakultas(bila ada)
IX. lembaga
X. bulan dan tahun
XI. prakat

bab I

1.1 latarbelakang
1.2 rumusan masalah
1.3 tujuan penelitian
1.4 mampaat penelitian
1.5 ruanglingkup
1.6 asumsi

bab II
2.1 kajian teori

bab III

3.1. Metode penelitian

3.1.1 metode pengumpulan data
3.1.2 metode analisis data
3.1.3 metode penentuan subjek penelitian

2.2 daptar pustaka

II.4. kapan proposal itu di perlukan?

Proposal ini akan di perlukan dalam rangka kita memintak persetujuan kepada pihak terkait yang di mana kita terlebih daulu mengajukan proposal tersebut. Dan apabila kita sebagai mahaswa yang di mana di akhir pembelajarankita di hadapkan pada proses penyusunan sekripsi dan ini di wajibkan dalam suatu perguruan tingi .maka dari itu terlebih dahulu sebelum kita melanjut ke tahap penyusunan sekripsi maka kita di wajibkan untuk mengajukan proposal terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan dan apabila proposal itu telah di setujui maka barulah kita meranjak ke penyusunan skripsi.dan proposal ini juga bisa di lakukan dalam rangka pemohonan pinjaman uang pada salah satu bank.dan apabila kita sebagai swa akan melakukan suatu kegiatan di sekolah maka maka kita di wajibkan untuk mengajukan proposal kepada guru yang bersangkutan untuk mendaptkan persetujua.
II.5..Apa perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian?

Mungkin dalam unsur-unsur proposal penelitian kita sudah bisa liat di atas , disini secara umum bahwa proposal penelitian dengan proposl kegiatan mungkin mempunyai ruang lingkup yang berbeda yang di mana proposal kegiatan mempuyai ruanglingkup yang lebih sempit. Dan di dalam unsur-unsurya juga sangat berbeda dalam unsure proposal penelitian mungkin terdapat kajian teori , metode,begitu juga daptar pustaka. Namun di dalam proposal kegiatan unsure-unsur tersebut tidak ada melainkan terdapat unsur-unsur seperti angaran dana ,panitia pelaksana,jenis kegiatan dan penutup.

II.6. Teori

Teori yang di lakukan dalam penyelesaian makalah ini adalah teori pendekatan subjek penelitian yang di mana peneliti terlibat langsung kelapakan untuk mendapatkan data yang semaksimal mungkin dan akurat

II.7. Metode pendekatan

Dalam hal ini saya mengunakan metode pendekatan obserpasi , di sini di harapkan saya ikut terlibat terjun ke lapangan untuk melihat subjek penelitianya. Karena saya perlu mengukur kemampuan dari subjek yang saya teliti
Bersamaan dengan metode obserpasi perlu di ketahui keterampilan menulis sangat perlu karena di sini pembuatan atau penulisan proposal merupakan bagian dari setandar kopetensi menulis.

II.8. Pengolahan data

Pengolahan data yang saya lakukan dalam kegiatan penelitian di sma 2 kelas x jurusan bahasa di amlapura ini adalah saya melibatkan keterkaitan para dewan guru yang membantu mendampingi saya dalam obserpasi di dalam kelas yang bersangkutan .saya memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan penulisan proposal sehinga dapat saya simpulkan di antara 40 siswa kelas x jurusan bahasa saya dapatka 24 siswa yang masih belum mencapai rata rata maksimal maka dari itu siswa yang 24 ini saya nyatakan sebagai subjek penelitian karena mempunyai rata rata yang rendah di dalam penulisan proposal.

BAB III
PENUTUP

III.1. Kesimpulan

Dari kegiatan penelitian saya ini dapat saya simpulkan bahwa 65% siswa yang masih mempunya hambatan dalam penulisan proposal untuk itu di harapkan lebih meningkatkan kualitas dri penulisan tersebut dan yang paling penting kita harus bisa memperhatikan betul hal-hal atau unsur-unsur yang membangn proposal itu.dan kita di harapkan dalam merumuskan permasalahan penelitian harus mempunyai keterkaitan denga judul penelitian itu sendiri.

III.2. Daftar pustaka

- Timpenyusun.1997.pendidikan bahasa Indonesia.yogyakarta:upp ikip yogyakata
- Tim penyusun.2003.standar kopetensi pelajaran bahasa indinesia smk .draf final kurikulum smk 2004.jakarta: departemen pendidikan nasional
- tohari,ahmad.1986.jentera bianglala.jakata :gramedia
- adi,gus.2007.sekripsi ikip pgri. Denpasar:perepustakaan ikip pgri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar